BERITA UTAMALINTAS SULTENGLIPUTAN KHUSUSSigiSOROTAN

Bahwa Tidak Benar Ada Dugaan Pemotongan Dana PIP

BIDIKSULTENG.COM,SIGI – Terkait dengan pemberitaan di salah satu media online di sulteng tentang dugaan penyelewengan dana siswa PIP tahun 2020 yang berada di sekolah SD Impres Tomado kecamatan lindu Kabupaten Sigi.

Di mana dana tersebut di sinyalir di selewengkan oknum kepsek yang berinisial S itu,namun dengan hal itu maka kepsek SD Impres Tomado berinisial S mengkalarifikasi pemberitaan itu bahwa apa yang di beritakan tentang pemotongan dana PIP itu tidak benar dan itu fitna,justru dana PIP Tahun 2020 telah tersalurkan semua  kerekening siswa yang berhak menerimanya.ucapnya.

Dan juga untuk dana PIP Tahun 2021 sampai 2022 sampai hari ini belum ada pencairanya,selain itu juga sesuguhnya dalam aturan untuk proses pencairan dana tersebut harus di urus langsung oleh pihak wali murid yang berhak menerimanya dan  pihak sekolah hanya sebatas mengeluarkan rekomendasi pencairan serta bila mana dana tersebut cair  langsung ke rekening siswa itu sendiri.tandasnya

Lanjut Kepsek mengatakan selain itu juga pihak sekolah di berikan hak untuk mengurus langsung Pencairan dana PIP tersebut karena itu hasil keputusan rapat Komite bersama wali murid.

Sementara salah satu wali murid yang bernama
Yowel mengatakan dalam saat rapat Komite bersama orang tua siswa penerima PIP,bahwa pengurusan untuk pencairan dana PIP kami serakan kepada pihak sekolah untuk mengurusnya semua,kami hanya tau menerima dana tersebut,karena kalau kami langsung mengurus pencairan di bank kami tidak tau,tentunya kami wali murid sepakat dalam rapat ini untuk menyerahkan pengurusan pencairan dana PIP tersebut di serahkan kepada pihak sekolah SD Impres Tomado.

Serta kami wali murid sayangkan ada oknum-oknum melakukan laporan-raporan palsu atau fitna terhadap Kepala Sekolah SD Impres Tomado,tentunya kami mengharapkan kepada Pihak Dinas di Kabupaten agar tidak menerima begitu saja laporan atau informasi yang merusak tatanan pendidikan di wilayah Kecamatan Lindu.tandasnya.

selain itu juga salah seorang Pemerhati Pendidikan Kabupaten Sigi mengatakan bahwa sangat di sayangkan ada oknum-oknum yang melakukan dugaan manufer-manufer atau laporan-laporan palsu yang tidak manusiawi dan tidak berpendidikan serta merusak nama baik orang.berita ini bersambung ke edisi berikutnya(****)

  

 

 

Tinggalkan Balasan

Related Articles

Close