BERITA UTAMAHukumLINTAS SULTENGLIPUTAN KHUSUSPaluSOROTAN

Ketua Adat Poboya Ajak Warga Jangan Terprovokasi,Tentang Persoalan Tambang Emas

Bidiksulteng.com,Palu – Sehubungan pasca persoalan yang telah terjadi pada saat yang lalu di di tambang Emas Poboya,maka Ketua Lembaga Adat Poboya Moh Jafar angkat bicara di media ini,di mana Jafar mengatakan bahwa  Kehadiran perusahaan PT CPM yang bergerak di bidang tambang emas di Kota Palu telah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kota Palu khususnya warga Poboya.

Namun disisi lain terdapat warga Poboya yang menjadi penambang tradisional selama ini belum mendapat kepastian ruang tambang dari pemerintah daerah.

Dengan hal itu melalui Lembaga Adat Poboya telah berupaya maksimal membangun komunikasi dan berdialog dengan pihak terkait baik itu ke perusahaan, Pemerintah Daerah/Kota, DPRD, Komnas HAM Sulteng guna menyampaikan aspirasi warga Poboya agar ada solusi tambang yang terbaik bagi masyarakat Poboya.

Dalam upaya penyelesaian persoalan tambang Poboya sebelumnya sempat terjadi peristiwa perusakan dan penganiayaan di Kantor PT AKM selaku subkon PT CPM ( kejadian pada tgl 18 September 2022).

Untuk itu dalam menjaga keamanan dan agar tidak terulang kembali kejadian tersebut, selaku Ketua Adat Poboya selalu menghimbau warga masyarakat Poboya dan lingkar tambang melalui tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda agar tidak mudah terprovokasi yang nantinya dapat menimbulkan permasalahan baru dan akan merugikan warga Poboya sendiri.

Berharap segera ada solusi tambang Poboya dengan keseriusan dan komitmen bapak Gubernur Sulteng bersama pihak terkait untuk memperhatikan nasib warga penambang Poboya.(ID )

Tinggalkan Balasan

Related Articles

Close