BERITA UTAMALINTAS SULTENGTojo Una-Una

PB Alkhairaat Minta Tanah Wakaf Milik Alkhairaat Tidak di Salah Gunakan

BIDIKSULTENG.COM, AMPANA – Tanah wakaf milik Alkhairaat yang di dalamnya terdapat ratusan pohon kelapa di Kelurahan Uentanaga Atas Ampana Kabupaten Tojo Una Una, ternyata dimanfaatkan oleh pemerintah setempat, namun pihak keluarga pewaris yang memberikan wakaf, tidak menerima atas tindakan tersebut.

Pemanfaatan tanah wakaf Alkhairaat itu oleh pemerintah kelurahan setempat, dengan menebang 78 pohon kelapa, dengan peruntukan yang tidak jelas. Dengan adanya persoalan tersebut, pihak keluarga ahli waris menyampaikan hal itu ke Komda Alkhairaat Tojo Una Una dan juga ketua umum PB Alkhairaat Habib Ali bin Muhammad Aljufri yang sedang berada di Kota Ampana bersama Asybhalul khairaat.

Dengan penjelasan terkait persoalan itu, Habib Ali bin Muhammad Aljufri menyampaikan kepada bidang perwakafan Komda Alkhairaat Kabupaten Tojo Una Una Husen Abu Bakar, agar pihak keluarga yang telah memberikan tanah wakaf ke Alkhairaat untuk melaporkannya ke pihak kepolisian setempat. Dalam hal ini, untuk mencari solusi secara kekeluargaan, dan meminta pihak Lurah Uentanaga Atas yang di duga memerintahkan penebangan pohon kelapa tersebut, agar mengganti jumlah pohon kelapa yang sudah ditebangnya.

“berapa pohon kelapa yang dia tebang, jumlah itu juga dia harus menggantinya, walaupun ada niat baik dari mereka untuk menanam kembali, maka pihak Lurah mengupayakan agar madrasah yang ada di kelurahan itu menjadi tanggungan dia untuk membiayainya, sampai pohon kelapa tersebut sudah bisa produktif”tegas Habib Ali bin Muhammad Aljufri.

PB Alkhairaat juga memberi tenggat waktu satu bulan pada lurah untuk mengganti kerugian yang dilakukannya, yang sudah menebang pohon kelapa di lahan milik Alkhairaat. Bila waktu tersebut diabaikan, maka PB Alkhairaat akan melanjutkan laporan ke Polda Sulawesi Tengah.

Sebab kata habib, pohon kelapa yang berada di lahan tanah wakaf tersebut tidak lain, untuk membiayai operasional madrasah Alkhairaat yang ada di Kelurahan Uentanaga Atas dan sekitarnya. Habib Ali bin Muhammad Aljufri juga berpesan, agar Komda Alkhairaat Tojo Una Una yang di ketuai Mahamud Lahai, untuk selalu mendampingi pihak keluarga yang memberikan wakaf, sehingga persoalan tersebut terselesaikan dengan baik tanpa ada hal hal yang terjadi.

“Tanah wakaf atau pemberian yang sudah jelas peruntukannya tidak bisa lagi diambil alih, atau di rebut bahkan dikuasai oleh pihak lain tampa ada izin sepengetahuan yang telah di beri wakaf, dan persoalan ini juga menjadi perhatian bagi daerah lain”tandas Habib Ali bin Muhammad Aljufri.

(Hdy/tmr)

Tinggalkan Balasan

Related Articles

Close