BIDIKSULTENG.COM, PALU- Pemerintah Provinsi Sulteng menerima kunjungan kerja Komite II DPD RI pada Jum’at (12/11) di ruang polibu, kantor gubernur.
Pertemuan dihadiri oleh pejabat balai Kementerian PU di Sulteng, jajaran DPRD Kota Palu dan Sigi, serta OPD terkait bidang rehab-rekon.
Ketua rombongan Komite II, Senator asal Sulteng, Lucky Semen, SE menjelaskan bahwa beberapa waktu yang lalu menerima aspirasi terkait krisis air bersih di lokasi hunian tetap Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
“Itulah permasalahan yang jadi pokok kehadiran Kami di Sulawesi Tengah dan setiap masalah harus cepat diadvokasi DPD RI,” tuturnya.
Gubernur diwakili oleh Pj Sekda Ir. H. M. Faizal Mang, MM menyampaikan apresiasi terhadap kunjungan kerja dalam rangka perwujudan tugas dan wewenang Komite II DPD RI.
“Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk mengecek kondisi sarana prasarana khususnya air pada permukiman dan kawasan huntap di Palu dan Sigi,” kata Pj Sekda menyampaikan sambutan tertulis gubernur.
Lanjutnya Ia harapkan kiranya pertemuan dapat mencapai kesimpulan dan rekomendasi untuk mengatasi masalah yang dimaksud oleh Senator Lucky Semen.
Sementara dari penyampaian pemerintah Kota Palu maupun Kabupaten Sigi serta penjelasan dari balai teknis Kementerian PUPR, maka disimpulkan bahwa letak persoalan justru lebih banyak di Kota Palu.
Persoalan yang mencuat misalnya jaringan listrik PLN belum terkoneksi ke pompa air PDAM Palu di Vatutela.
Akibatnya jika energi listrik yang dihasilkan oleh solar cell terganggu cuaca maka otomatis pompa tidak bekerja dan membuat air tidak mengalir ke huntap Tondo 1.
Masalah lain yang dikeluhkan yaitu tidak adanya water meter induk untuk mengetahui total air yang diproduksi instalasi Vatutela.
Sementara di huntap Pombewe, Sigi, berdasarkan keterangan Sekda Sigi tidak mengalami kendala berarti terkait air karena kesiapan armada mobil tangki yang rutin memasok air ke rumah-rumah warga.
Ditambah lagi untuk rencana jangka panjang katanya, jaringan air dari Paneki dan bora dalam fase pembangunan dan siap memasok air ke Pombewe akhir tahun ini.*
