BERITA UTAMALIPUTAN KHUSUSNASIONALPolitikSigi

Bersama Rakyat Partai Gelora Sangat Optimis Meraih Kursi Di DPRD Sigi.

Bidiksulteng.com,Sigi – Berkas pengajuan 30 Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Partai Gelora Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, dinyatakan lengkap dan diterima Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kab Sigi, Minggu (9/7/2023).

Setelah dinyatakan lengkap, para Bacaleg Partai Gelora siap bertarung dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Tahun 2024 mendatang.

Sekretaris  Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gelora kab Sigi, Risdianto mengatakanBacaleg yang direkrut untuk mewakili suara masyarakat di DPRD Kab Sigi sudah dipersiapkan sejak lama dan bahkan melalui proses seleksi yang sangat panjang.

“Sudah dinyatakan lengkap setelah perbaikan Berkas Bacaleg. Semoga kelancaran dalam proses pendaftaran Bacaleg ini menjadi rangkaian kemenangan Partai Gelora di Sigi,” harap Anto.

Bahkan anto menambahkan para Bacaleg yang direkrut pada Pileg itu berasal dari berbagai latar belakang profesi. Semuanya itu atas dasar semangat dan niat yang kuat untuk memenangkan Pemilu Tahun 2024.

“Dengan komposisi Bacaleg Dari 30 Orang Dengan 5 dapil di Kab Sigi, saya optimis mendapatkan Kursi di tiap Dapil,bahkan Partai Gelora Targetkan Akan menduduki unsur pimpinan di DPRD Kab Sigi. Itu artinya, kita target setiap Dapil 1 Kursi. Tapi ada kemungkinan besar melebihi dari target,” ujarnya.

Meski begitu, dirinya juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan Pemilu Tahun 2024.
Tegasnya.

Sementara“Ketua Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Partai Gelora Kab Sigi,Fathor Rachman S menegaskan kepada semua Kader untuk siap bersama Rakyat memperjuangkan  dan memenangkan partai Gelora Kab Sigi, sesuai slogan Partai Gelora,” tukasnya.

Selain itu juga kata Fatur Kehadiran Partai Gelora ( Gelombang Rakyat) Indonesia dalam pemilu 2024 akan mengembalikan optimisme Bangsa Indonesia,bahkan Partai Gelora Indonesia  menjadi Partai masa depan, yg akan menjadi LOKOMOTIF PERUBAHAN menuju ARAH BARU INDONESIA untuk Indonesia jadi Super Power baru masuk kekuatan 5 besar dunia.

Sebagaimana cita2 besar pendiri bangsa  dan founding father bahwa Indonesia dibuat untuk jadi bangsa besar dunia, bahkan kita mencantumkan ikut serta dalam perdamaian dunia abadi,
Tandasnya.

“Untuk itu bila bangsa ini menjadi besar kalau IDE dan NARASI tidak lebih dihargai dari pada Bansos, Sumbangan, atau Serangan Fajar yg memang bisa dinikmati pada hari itu tapi efek jangka panjangnya kerusakan dari sistem Demokrasi kita”

Tentunya Jika kita mau menuju Indonesia lebih baik lagi kedepan mari kita ubah dari Politik Transaksional menuju Politik Transformasi.
Makanya Efek dari politik Transaksional akan merusak seluruh sendi2 kehidupan Rakyat Indonesia.tandasya.(id)

Tinggalkan Balasan

Related Articles

Close