DonggalaLINTAS SULTENGLIPUTAN KHUSUSNASIONAL

Gubernur Sulteng Resmikan PPI Kabupaten Donggala Untuk Oprasional Dermaga Dan Tempat Pemasaran Ikan yang Baru

Bidiksulteng.com,Donggala – Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura didampingi Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Sulteng Arif ABD. Latjuba,SE., M.Si bersama para pejabat lainya resmikan Oprasional Dermaga Dan Tempat Pemasaran Ikan Kabupaten Donggala, bertempat Di UPTD Pelabuhan Pemasaran Ikan (PPI) Labuan Bajo,Kec Banawa Kab.Donggala.Pada Kamis,(13/2/25).

Kegiatan yg ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita disaksikan para kepala OPD Sulawesi Tengah serta pejabat Lingkup Kabupaten Donggala Terkait.

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Ka.Bappeda Prov.Sulteng Ir.Christina Shandra Tobondo,MT, Plt.Kadis Kominfo Sulteng Wahyu, S.STP, Kepala Biro Barang Dan Jasa Setda Prov.Sulteng Muchsin Husain Pakaya,SE.,M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Donggala, Forkopimda Kabupaten Donggala, Kepala UPTD PPI Kabupaten Donggala, Para Pejabat Lingkup Kabupaten Donggala serta Tokoh Masyarakat Dan para Nelayan.

Selanjutnya Gubernur Rusdy Mastura dalam sambutanya menyapaikan ucapan terimakasih dan apresiasi terhadap kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng, dengan mimpi kita bersama bisa memberikan fasilitas sarana prasarana yang lama dinantikan oleh para nelayan dan masyarakat Kabupaten Donggala bisa terwujud.

“Semoga dengan adanya Gedung Dermaga Oprasional Dan Tempat Pemasaran Ikan yang baru ini,bisa memberikan dampak yang baik serta kesejahteraan buat para nelayan kita, agar bisa penjualan,pendaratan dan pembongkaran ikan bisa maksimal untuk Ibu kota Nusantara (IKN) kedepan.”Ujarnya.

Selain itu Gubernur Rusdy Juga Menuturkan Provinsi Sulawesi Tengah memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat menjanjikan dalam hal ditunjukan dengan data potensi yang ada, yang terdiri dari potensi perikanan budidaya sebesar 5,6 juta ton dan potensi perikanan tangkap sebesar 400 ribu ton, yang pengelolaan wilayah perairannya berada di empat (4) wilayah pengelolaan perairan RI (WPP RI) yaitu;
1. WPP Ri 713; Selat Makassar Yang Meliputi Wilayah Kabupaten Donggala Dan Kota Palu;
2. WPP RI 714; Teluk Tolo Dan Laut Banda Meliputi Wilayah Kabupaten Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Kepulauan Dan Banggai Laut;
3. WPP RI 715; Teluk Tomini Meliputi Kabupaten Parigi Moutong, Poso Dan Tojo Una Una
4. WPP RI 716; Laut Sulawesi Meliputi Kabupaten Tolitoli Dan Buol.

Dengan besaran tersebut salah satu upaya dalam meningkatkan daya saing sektor kelautan dan perikanan adalah inovasi dan teknologi, yang akan menjawab tujuan dalam menjadikan Sulawesi Tengah sebagai pusat logistik pangan khususnya pangan sumber ikan, udang, rumput laut dan biota perikanan lainnya untuk mendukung ibu kota negara baru.

ia pun mengatakan wilayah Kab. Donggala dalam hal itu pembagian wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) sesuai dengan peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan nomor 18/permen-kp/2014 tentang wilayah pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia masuk pada WPPNRI 713 yaitu selat makassar. berdasarkan hal tersebut pangkalan pendaratan Ikan Donggala berada di WPPNRI 713.

“untuk itu harapannya semua pihak dapat berkomitmen untuk berpartisipasi secara aktif dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan pangkalan pendaratan ikan Donggala ini sebagai.komitmen kita bersama untuk memastikan bahwa dengan adanya pangkalan pendaratan ikan ini tidak hanya menghasilkan program pemerintah ataupun program yang dihasilkan tidak hanya sesuai dengan tujuan pemerintahan, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat khusnya para nelayan”.tuturnya dan berharap.

Sementara Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Arif ABD. Latjuba,SE.,M.Si dalam laporanya menyampaikan beberapa adanya fasilitas yang ada di Kabupaten Donggala selama kurun waktu 2023 sampai dengan 2024, Pemprov Sulteng telah merehabilitasi dan meningkatkan fasilitas pelabuhan perikanan sebanyak lima lokasi, dari tujuh lokasi pelabuhan perikanan milik Pemprov Sulteng melalui anggaran dana anggaran khusus (DAK) dan APBD sebesar Rp58,8 miliar.

Ia menerangkan, rincian pelabuhan yang telah dibangun, yakni Pelabuhan Perikanan Donggala dengan anggaran Rp30,8 miliar, Pelabuhan Perikanan Mato di Kabupaten Banggai Laut sebesar Rp22,2 miliar, dan Pelabuhan Perikanan Paranggi di Parigi Moutong sebesar Rp3,1 miliar.

Selain itu ia juga menjelaskan dermaga dan atap yang telah terbangun yang masuk dianggaran tahun 2023 saat ini mempunyai panjang sekitar 70 meter dan trestel 20 meter ada juga jalan, rainase kurang lebih 617 meter dengan total anggaran sekitar 600 miliyar.

Sedangkan anggaran ditahun 2024 dana DAK juga kami telah membangun tempat pemasaran ikan, kolam labu turap, yang berada dalam PPI Donggala kurang lebih 100 meter telah terbangun dan timbunan sekitar 1 hektar.

“Semoga dengan terbangunnya dermaga tersebut dapat meningkatkan aksesibilitas bagi nelayan dalam melakukan aktivitas penangkapan dan pemasaran ikan”.jelasnya

Selain itu, kata dia, tempat pemasaran ikan ini juga akan memberikan fasilitas yang lebih baik bagi para pedagang ikan, sehingga mempercepat distribusi ikan segar ke konsumen dan mengurangi potensi kerugian bagi nelayan.”tambahnya.(ID)

Tinggalkan Balasan

Related Articles

Close