BERITA UTAMADonggalaLINTAS SULTENGLIPUTAN KHUSUSNASIONALPalu

FORKKOM BAPPEDA Ke 22, Strategi Pembangunan Sulteng Dimasa Depan

Bidiksulteng.com,Donggala,- Gubernur Sulawesi Tengah, H.Rusdi Mastura bersama Penjabat Pj Bupati Donggala, Moh. Rifani, menghadiri pembukaan Forum Koordinasi dan Komunikasi (FORKKOM) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Se-Sulawesi Tengah di halaman Kantor Bupati Donggala, Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Selasa malam (11/2/2025).

Dalam sambutannya Gubernur Sulawesi Tengah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting dalam upaya meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar daerah dalam perencanaan pembangunan untuk menghadapi tantangan pembangunan

menurutnya Sulawesi Tengah memiliki potensi yang sangat besar dalam berbagai sektor diantaranya pertanian, pariwisata hingga industri, potensi ini harus dikelola dengan baik melalui perencanaan yang matang dan terkoordinasi dalam halini kolaborasi antar pemerintah daerah, sektor swasta dan masyarakat sipil

“saya berharap forum ini dapat menghasilkan gagasan gagasan inovatif yang dapat diterapkan untuk memaksimalkan potensi yang ada sekaligus mengatasi berbagai kendala yang dihadapi dalam pengembangan sektor-sektor unggulan.”Ujarnya

Gubernur juga menambahkan mulai saat ini Bapedda harus lebih kreatif dan punya gagasan apalagi dengan diterapkannya efesiensi dan pemangkasan anggaran, pemerintah daerah jangan hanya mengandalkan dan bergantung dari APBN

“konsep yang digagas David Osborne yaitu konsep reinventing government atau “mewirausahakan birokrasi” kita harus mampu mendapatkan pendapatan dari sumber-sumber yang baru, karena jika kita tidak kreatif dan punya gagasan, kita akan menghadapi kendala yang besar.” Tegas Gubernur

senada dengan Gubernur, PJ Bupati Rivani mengatakan jika forum ini merupakan momentum yang sangat penting dan strategis untuk memperkuat sinergi, koordinasi dan komunikasi antar Daerah dalam rangka meningkatkan pembangunan serta kesejahteraan Sulawesi Tengah

sebagai salahsatu daerah dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, semua pihak harus mampu mengelola sumber kekayaan ini dengan bijak dan berkelanjutan.

“dalam menuju Sulteng Emas 2045 kita harus memastikan adanya egosifitas dalam pembangunan serta partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat termasuk generasi muda dan kelompok marginal dan hal ini sangat diperlukan, sehingga tranforasi ini bejalan dengan adil dan merata, sinergi antara pemerintah, dunai usaha,akademisi dan masyarakat menjadi landasan kuat dalam mewujudkan Sulawesi Tengah maju dan sejahtera.”tegas Rifani

sementara Itu Kepala Bappeda Donggala, Gosal Syah Ramli mengatakan Forkkom Bappeda se-Sulteng itu bertujuan untuk mewujudkan koordinasi perencanaan kerja sama dan sinergitas antar wilayah Kabupaten/Kota, hingga merumuskan ekonomi dan pembangunan daerah.

Gosal juga menjelaskan bahwa Forkkom Bappeda memiliki beberapa rangkaian kegiatan meliputi pemaparan materi oleh narasumber, pembahasan masalah yang berkembang serta perumusan hasil Forkkom.

Setelah itu, dijadwalkan peserta melakukan anjangsana atau kunjungan ke Sentra Tenun Ikat Donggala yang berlokasi di Desa Limboro dan wisata Pusat Laut di Desa Towale.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 11 hingga 13 Februari 2025.

Selain Dihadiri Gubernur dan PJ Bupati Donggala, Forum Koordinasi dan Komunikasi (Forkkom) Ke-XXII Tahun 2025 yang mengangkat Tema “penguatan fondasi menuju Sulteng Emas 2025” ini dihadiri Sekda Donggala, Kepala Bappeda Sulteng, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-Sulteng, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulteng, Kepala Badan Gizi Nasional, dan unsur Forkopimda Donggala lainnya, serta diikuti 331 peserta anggota Bappeda Kabupaten/Kota se-Sulteng.(ID)

Tinggalkan Balasan

Related Articles

Close