BERITA UTAMALINTAS SULTENGLIPUTAN KHUSUSNASIONALSigi

Camat Dolo, Mohammad Ali: Menyatukan Tradisi dan Persatuan Lewat Program Inovatif

BIDIKSULTENG.COM, SIGI – Mohammad Ali resmi dilantik sebagai Camat Dolo,kabupaten Sigi Propensi Sulawesi Tengah pada Rabu, 24 Januari 2024. Sejak saat itu, ia menorehkan sejumlah program inovatif yang bertujuan memperkuat persatuan, melestarikan tradisi, dan mendorong kemajuan di wilayahnya.

Selama menjabat, Mohammad Ali membentuk sejumlah lembaga penting, di antaranya Majelis Adat Kecamatan, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), Forum Penceramah Dolo, dan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) di tingkat kecamatan.

Forum Penceramah Dolo dibentuk untuk mengatasi kebutuhan dakwah agama di wilayahnya. Melalui forum ini, setiap kali ada warga yang berduka, keluarga tidak lagi kesulitan mencari penceramah. Mohammad Ali memastikan penceramah hadir mulai hari pertama hingga malam ketiga tahlilan, bahkan hingga ke luar wilayah Kecamatan Dolo jika dibutuhkan.

“Kami ingin memastikan bahwa dalam suasana duka pun, masyarakat tetap mendapatkan sentuhan rohani dan dukungan penuh,” ungkapnya.

Salah satu program unggulannya adalah Festival Kebangsaan Bergilir Antar-Desa yang hanya ada di Kecamatan Dolo dari 15 kecamatan di Kabupaten Sigi. Festival ini telah dimulai di Desa Saulowe sebagai tuan rumah pertama, dan pada tahun 2025 mendatang giliran Desa Tulo yang menjadi penyelenggara.

Festival ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan wadah untuk menyatukan visi para kepala desa dan mempererat kolaborasi lintas desa.

“Saya ingin Kecamatan Dolo menjadi contoh bahwa tradisi, persatuan, dan kemajuan bisa berjalan berdampingan,” ujar Mohammad Ali.

Ia menambahkan, setiap program yang digagas memiliki tujuan mulia.

“Setiap program yang kami jalankan adalah jembatan untuk menyatukan hati, menguatkan rasa persaudaraan, dan menumbuhkan kebanggaan terhadap tanah kelahiran,” katanya.

Selain itu, Mohammad Ali dikenal sangat dekat dengan masyarakat tanpa memandang latar belakang, jabatan, atau golongan. Kehadirannya kerap dirasakan langsung oleh warga, baik dalam acara resmi maupun saat menyapa mereka di lapangan.

Mohammad Ali meyakini bahwa kebersamaan adalah kunci keberhasilan pembangunan.

“Saya percaya, ketika masyarakat saling bergandengan tangan, tidak ada tantangan yang terlalu besar untuk kita hadapi bersama,” pungkasnya.

Sementara beberapa masyarakat yang sempat di temui oleh media ini dan tidak mau di sebutkan namanya mengatakan bahwa pasca Mohamad Ali menjadi camat kecamatan dolo,silatuhrahim dan persatuan serta kebersamaan sangatlah erat dalam membangun pembanguan di kecamatan dolo bahkan Mohammad Ali dikenal sangat dekat dengan masyarakat tanpa memandang latar belakang, jabatan, atau golongan. Kehadirannya kerap dirasakan langsung oleh kami selaku warga, baik dalam acara resmi maupun saat menyapa mereka di lapangan.(ID)

Related Articles

Close