BERITA UTAMALINTAS SULTENGLIPUTAN KHUSUSNASIONALSigi

Wakil Bupati Sigi, Tegaskan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di wilayah blank spot, terutama yang menyangkut pelayanan publik

Bidiksulteng.com,SIGI, – Pemerintah Kabupaten Sigi,propensi sulawesi tengah menggelar rapat lanjutan bersama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital RI, terkait pembahasan draft perjanjian pinjam pakai lahan untuk pembangunan Base Transceiver Station (BTS) USO. Rapat berlangsung pukul 09.30 WITA di Ruang Rapat Wakil Bupati Sigi, Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Kamis pagi, (7/8/2025).

Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, dalam arahannya menegaskan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di wilayah-wilayah blank spot, terutama yang menyangkut pelayanan publik.

“Selain untuk mendukung pariwisata, jaringan BTS sangat penting di daerah-daerah layanan kesehatan dan pendidikan. Kita punya banyak titik blank spot, terutama di puskesmas dan sekolah-sekolah. Padahal data seperti rekam medis digital (Rekamidik) dan pelaporan pendidikan sekarang semuanya berbasis elektronik dan membutuhkan akses internet yang stabil,“ ujar Samuel.

Ia juga menyoroti kebutuhan konektivitas digital bagi sektor ekonomi masyarakat pedesaan. Menurutnya, para petani di wilayah terpencil membutuhkan akses informasi harga pasar secara real-time agar tidak tertinggal dan bisa bersaing.

“Petani-petani kita butuh informasi harga. Jadi mereka tahu kapan dan di mana harus menjual hasil panen dengan harga terbaik,“ tambahnya.

Samuel pun meminta pihak BAKTI untuk segera berkoordinasi jika menemukan kendala di lapangan, khususnya terkait lahan dan komunikasi dengan masyarakat.

“Kalau ada kendala teknis, termasuk soal lahan, silakan langsung berkomunikasi dengan kami. Kami siap bantu fasilitasi,“ tegasnya.

Ia juga menyampaikan beberapa catatan dari masyarakat mengenai beberapa desa yang belum tersentuh layanan jaringan, serta beberapa kendala lain terkait penyelesaian biaya transportasi dan pajak lahan untuk pembangunan menara BTS.

Di sisi lain, perwakilan BAKTI Kominfo RI, Praditya dari bagian PPL, Kabag Hukum Setda Kab. Sigi, Roesdin, serta Aldisyar dari Dinas Kominfo Sigi yang menjabat sebagai Kabid Penyelenggaraan E-Government, turut memberikan masukan teknis dan pemetaan wilayah prioritas penguatan sinyal.

Rapat ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bupati Sigi ke kantor BAKTI beberapa waktu lalu, yang bertujuan mempercepat pemerataan akses digital di seluruh wilayah Kabupaten Sigi. (***)

Related Articles

Close