BERITA UTAMALINTAS SULTENGLIPUTAN KHUSUSNASIONALPalu

Gubernur Apresiasi Program Beppeda Sulteng Dalam Evaluasi Program Pelaksanaan Tangguh Bersinar di Kabupaten Sigi Tahun 2024

Bidksulteng.com,Palu – Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura hadiri Pelaksanaan Program Terpadu Percepatan Penurunan Stunting Dan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Perangkat Daerah (Tangguh Bersinar) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024 di Kabupaten Sigi, Bertempat diruang Nagana Bappeda Sulteng,pada Jumat.(14/2/25).

Hadir pada kegiatan tersebuat Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Kepala dinas B2KB Tuty Zarfiana,SH.,M.Si, Kepala Bappeda Sulteng Dr.Ir Cristina Shandra Tubondo,SE.,M.Si, Kepala Bappeda Kabupaten Sigi, Kepala Dinas DLH Sulteng Yopie M.I. Patiro, S.H., M.H. , Kepala dinas Kelautan Dan Prikanan Sulteng Moh Arif Abd Latjuba,SE.,M.Si, kepala Brida Sulteng Faridha Lamarauna,Kepala Dinas Sosial Sulteng Dra.Sitty Hasbiah H.Zaenong, M.Si, Plt.Kepala Dinas Perkebunan dan Pertenakan Sulteng Dr. Hj. Rohani Mastura, M.Si.
dan tim penilai serta mitra kerja, stekholder terkait.

Kesempatan itu Gubernur Rusdy dalam sambutannya menyampaikan Program Tangguh Bersinar merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mendukung penurunan angka stunting dan pengentasan kemiskinan melalui pendekatan yang terintegrasi dan berbasis Perangkat Daerah, dua isu ini menjadi prioritas pembangunan karena berdampak besar terhadap kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut sebagaimana kita ketahui, stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan koniktif berpengaruh dimasa depan, maka upaya pencegahan dan penanggulangan stunting harus dilakukan secara komprehensif, mulai dari perbaikan gizi, pola asuh, hingga peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan sanitasi yang baik.

“Untuk itu melalui program tangguh bersinar tidak hanya fokus pada intervensi langsung, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat agar dapat keluar dari lingkaran kemiskinan secara berkelanjutan”.Ujarnya.

Ia pun menjelaskan berdasarkan survey kesehatan indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stunting di provinsi sulawesi tengah sebesar 27,2 atau turun sebesar 1% dibandingkan hasil survey status gizi indonesia tahun 2022 yang berada pada angka 28,2 persen kendati demikian prevalensi tersebut masih berada diatas rata-rata nasional yaitu sebesar 21,5%.

Selain itu walau pun berdasarkan survey kesehatan indonesia (SKI) Tahun 2023 penurunan prevalasi Stunting mencapai 10,4 persen, Kabupaten Sigi masih menjadi wilayah dengan prevalensi stunting yang tinggi. atau berada di peringkat 6 dari 13 Kabupaten/Kota Se Sulawesi Tengah.

“Meskipun demikian pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengapresiasi Pemerintah Kab.Sigi, apalagi dengan adanya pelaksanaan evaluasi tangguh bersinar ini,bisa menurunkan angka stunting di Provinsi Sulawesi Tengah, Khususnya di Kabupaten Sigi, sekali lagi sya berterimkasih Kepada Bappeda Sulteng Dan Bappeda Kab.Sigi serta para orang tua asuh.”ucap Gubernur Rusdy.

Dan Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras berbagai pihak, Gubernur Sulteng menyerahkan piagam penghargaan kepada beberapa OPD sebagai orang tua asu dibeberapa desa yaitu : Sekretariat Dewan DPRD Sulteng Sebagai Peringkat terbaik Ke III di susul Brida Sulteng di peringkat terbaik ke II dan keluar sebagai peringkat I terbaik B2KB Sulteng serta OPD terkait lainnya.

Lanjut di penghujung acara,suasana penuh semangat, haru dan kebersamaan yang dalam, Gubernur bersama para kepala OPD terkait menyayikan satu buah lagu Rutsanaya yang berjudul Andaikan Kau Datang Kembali.(ID)

Tinggalkan Balasan

Related Articles

Close